Selamat datang di PT. Matra Duta Cirebon, Pelayanan Merupakan Prioritas bagi Kami dan Kepuasan anda merupakan Kebanggaan bagi Kami.

Sunday, June 21, 2009

PORSELIN


Kegunaan:

  • Membersihkan - mendisinfektasi - mengharumkan.
  • Menghasilkan kebersihan higinis.
  • Menghilangkan kerak air serta residu.

Lingkup Applikasi:

PORSELIN merupakan cairan pembersih berkadar asam tinggi yang pada pemakaian murni membersihkan toilet - urinal dan berbagai permukaan tahan asam dari kerak air maupun endapan lainnya, dan bila dimanfaatkan pada campuran yang tepat dapat pula dipakai untuk perawatan se-hari2 bagi berbagai jenis piranti tersebut diatas - sekaligus memberikan aroma yang bersih dan segar kepada lingkungan. PORSELIN juga dilengkapi dengan unsur anti - karat sehingga aman bagi piranti metal yang terpasang pada sistem saniter Anda.


Cara Pemakaian:

Untuk mengangkat kerak air maupun residu lainnya, semprotkan PORSELIN murni pada daerah yang ternoda - sikat secara merata kemudian biarkan unsur surfaktan pembersih aktip PORSELIN bereaksi selama 5 - 10 menit. Kemudian agitasi dengan sikat atau tapas biru dan bilas dengan tuntas.

Untuk perawatan se-hari2 larutkan 1 bagian PORSELIN dengan 10 - 15 bagian air bersih, semprotkan dan lap secara merata keseluruh permukaan - biarkan bereaksi selama 5 menit kemudian agitasi dengan tapas putih untuk kemudian dibilas hingga bersih.


Sifat Fisik

  • Kenampakan cairan
  • Warna orange
  • Kelarutan dalam air tinggi
  • pH <>
  • densitas 0,95 – 1,1 g/ml

Penyimpanan :

Simpan di tempat sejuk dan kering


Peringatan:

Jangan dipergunakan terhadap marmer ataupun permukaan2 yang peka terhadap asam dan bahan aluminum. Hindari kontak terhadap mata, dan bila hal ini terjadi basuh mata dengan air bersih sebanyak mungkin - bila iritasi berkepanjangan, segera menghubungi dokter. Jauhkan dari jangkauan anak2. Simpan ditempat sejuk dan kering.

Kemasan

4 Ltr & 5 Ltr

0 comments:

Post a Comment

Our Location

 
Minima 4 coloum Blogger Template by Beloon-Online.
Original Minima Template by Douglas Bowman